ILMUTKR - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Lampu Sein. Lampu sein berfungsi sebagai alat tanda belok kendaraan. Lampu sein dapat berkedip dikarnakan ia menggunakan flasher. Disini kita akan membahas tentang kerusakan yang sering di alami lampu sein.
Jika lampu sein ini mati maka akan membahayakan para pengendara. Kita juga pasti sering melihat kendaraan yang menghidupkan sein kanan namun belok kiri, sebenarnya gejala itu bukan lah kerusakan itu adalah emak emak hahaha.
Disini saya akan menjelaskan dua masalah yang sering dialami lampu sein yaitu tidak jauh jauh dari boklam nya ataupun flashernya. Jadi gak usah panik jika terjadi seperti ini. Mari kita kupas secara lengkap masalah ini cekidot.
1. Boklam Putus
Jika ada salah satu bohlam lampu sein yang putus maka lampu sein akan menyala tetapi tidak akan berkedip. Masalah ini sangat mudah untuk diketahui, yaitu dengan memeriksa nyala lampu sein baik pada bagian depan sebelah kanan dan kiri maupun bagian belakang sebelah kanan dan kiri. Jika misalnya pada bagian depan sebelah kanan tidak menyala, hal ini dapan mengidentifikasikan bahwa lampu sein depan sebelah kanan putus.
Jika sudah diketahui lampu sein mana yang putus maka lakukan perbaikan dengan cara mengganti bohlam lampu sein yang putus tersebut dengan bohlam lampu sein yang baru.
Setelah bohlam lampu sein yang putus diganti, cek sekali lagi nyala lampu sein, maka lampu sein dapat menyala berkedip. Namun jika keempat lampu sein sudah menyala dan masih belum berkedip maka kemungkinan flashernya juga rusak.
2. Flaser Rusak
Flasher yang rusak salah satunya dapat menyebabkan lampu terus menyala tetapi tidak berkedip. Cara mengetahuinya cukup mudah, jika flasher masih dalam kondisi normal maka akan terdengar suara dari flasher (switch elektromagnetic) ketika saklar sein dinyalakan, namun jika tidak terdengar suara dari flasher, maka dapat berpotensi flashernya rusak.
Cobalah ganti dengan flasher yang baru, bila dengan flasher yang baru ternyata lampu sein dapat menyala maka dapat dipastikan bahwa flasher yang lama sudah rusak.
3. Kabel Terbalik
Ini juga sering dialami para mekanik dadakan, mereka tidak memperhatikan kabel mana yang harus di pasang dan al hasil asal pasang yang penting hidup. Ini merupakan hal berbahaya, kalau bisa di foto agar tidak lupa.
Gejala ini biasanya kelihatan jika kita memencet saklar ke kanan namun lampu sein yang hidup malah kiri.
4. Batrai Soak
Baterai yang soak atau rusak juga akan berpengaruh terhadap nyala lampu seinnya. Jika baterai soak maka ketika saklar sein diaktifkan ( di On kan) nyala lampu sein akan redup dan bisa tidak berkedip.
Nyala lampu sein yang redup ini disebabkan arus yang ke lampu sein kecil sehingga membuat lampu sein redup dan tidak berkedip.
Tentu saja cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti baterai yang baru.
Gejala diatas merupakam gejala yang pasti dan sering terjadi pada lampu sein, buat kalian yang mengalami gejala di atas jangan panik dan langsung beli baru, lebih baik di periksa dahulu sebelum membeli.
No comments