ILMUTKR - Membahas soal platina, pernah kah kita berfikir ketika mobil mogok karna pengapian apa penyebabnya? pasti kalian hanya berfikir busi mati atau busi gak ada percikan api nya. Nah, pernah kah berfikir dari manakah asal usul pengapian busi ini?. Sebelum memasuki bagian busi, api tersebut melewati distributor yaitu bagian yang bertugas membagi arus ke semua busi.

Membagi arus sebesar 20k volt dari coil bagaimana sih? Nah maka dari itu di dalam distributor memiliki berbagai komponen agar arus terbagi rata dan tidak pincang sebelah. Salah satu dari komponen tersebut adalah platina, platina ini berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik yang mengalir melalui kumparan primer pada ignition coil untuk menghasilkan arus listrik tegangan tinggi pada kumparan skunder pada ignition coil, dengan jalan induksi magnet listik (electromagnetic induction).

Dari fungsi nya di atas platina ini juga mempengaruhi besar kecil nya pengapian, dan apabila platina ini sudah mulai menipis / habis maka harus di ganti. Karena jika dibiarkan akan membuat percikan api busi menjadi kecil dan performa kendaraan berkurang.

Nah pada saat pemasangan inilah waktunya kita untuk menentukan jarak platina untuk menentukan besarnya percikan api pada busi, bila platina mengeluarkan percikan besar maka otomatis busi juga memercikan api nya besar.

Sudah cukup penjelasan di atas sekarang kita lanjutkan saja ke pembahasan tentang cara menyetelnya saja.

Adapun beberapa cara menyetel pelatina antara lain :

Alat Kerja :

1. Feeler Gauge
2. Obeng +

Benda Kerja :

1. Distributor

Cara Menyetel Platina Yang Baik Dan Benar Menurut SOP :



1. Buka tutup distributor

2. Jika ingin mengganti maka lepaskan dua baut dengan obeng + jika tidak langsung setel.

3. Setel celah platina yaitu 0,45 mm (ukuran standar pabrik) menggunakan feeler gauge yang dimasukkan pada celah platina.

Namun sobat tidak dapat menemukan feeler gauge ukuran 0,45 karena memang tidak ada, lalu solusinya adalah pakailah feeler gauge ukuran 0,40 namun jangan disetel terlalu rapat/seret pada feeler gaugenya sehingga ukurannya mendekati 0,45.

4. Setel dengan cara menggerakkan obeng negatip pada alur penyetel celah platina dan gesekkan feeler gauge ukuran 0,40 tadi hingga diperoleh rasa yang agak seret.

5. Setelah sudah merasa pas, pasang kembali distributor.

Kesimpulan

Jadi akibat dari percikan api busi kecil hanya karna busi rusak tapi bisa juga platina yang merenggang atau sudah haus.
Jika merengang bisa di setel dan bila haus(habis) ganti.

Cara Menyetel Celah Platina Pada Distributor


ILMUTKR - Membahas soal platina, pernah kah kita berfikir ketika mobil mogok karna pengapian apa penyebabnya? pasti kalian hanya berfikir busi mati atau busi gak ada percikan api nya. Nah, pernah kah berfikir dari manakah asal usul pengapian busi ini?. Sebelum memasuki bagian busi, api tersebut melewati distributor yaitu bagian yang bertugas membagi arus ke semua busi.

Membagi arus sebesar 20k volt dari coil bagaimana sih? Nah maka dari itu di dalam distributor memiliki berbagai komponen agar arus terbagi rata dan tidak pincang sebelah. Salah satu dari komponen tersebut adalah platina, platina ini berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik yang mengalir melalui kumparan primer pada ignition coil untuk menghasilkan arus listrik tegangan tinggi pada kumparan skunder pada ignition coil, dengan jalan induksi magnet listik (electromagnetic induction).

Dari fungsi nya di atas platina ini juga mempengaruhi besar kecil nya pengapian, dan apabila platina ini sudah mulai menipis / habis maka harus di ganti. Karena jika dibiarkan akan membuat percikan api busi menjadi kecil dan performa kendaraan berkurang.

Nah pada saat pemasangan inilah waktunya kita untuk menentukan jarak platina untuk menentukan besarnya percikan api pada busi, bila platina mengeluarkan percikan besar maka otomatis busi juga memercikan api nya besar.

Sudah cukup penjelasan di atas sekarang kita lanjutkan saja ke pembahasan tentang cara menyetelnya saja.

Adapun beberapa cara menyetel pelatina antara lain :

Alat Kerja :

1. Feeler Gauge
2. Obeng +

Benda Kerja :

1. Distributor

Cara Menyetel Platina Yang Baik Dan Benar Menurut SOP :



1. Buka tutup distributor

2. Jika ingin mengganti maka lepaskan dua baut dengan obeng + jika tidak langsung setel.

3. Setel celah platina yaitu 0,45 mm (ukuran standar pabrik) menggunakan feeler gauge yang dimasukkan pada celah platina.

Namun sobat tidak dapat menemukan feeler gauge ukuran 0,45 karena memang tidak ada, lalu solusinya adalah pakailah feeler gauge ukuran 0,40 namun jangan disetel terlalu rapat/seret pada feeler gaugenya sehingga ukurannya mendekati 0,45.

4. Setel dengan cara menggerakkan obeng negatip pada alur penyetel celah platina dan gesekkan feeler gauge ukuran 0,40 tadi hingga diperoleh rasa yang agak seret.

5. Setelah sudah merasa pas, pasang kembali distributor.

Kesimpulan

Jadi akibat dari percikan api busi kecil hanya karna busi rusak tapi bisa juga platina yang merenggang atau sudah haus.
Jika merengang bisa di setel dan bila haus(habis) ganti.

1 comment: